Quantcast
Channel: I Md Yanuarta DPY » Filsafat
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3

Senandung Indonesiaku

0
0

Di dalam bermasyarakat, apalagi di dalam masyarakat yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta musyawarah untuk mufakat dapat dirasakan langsung kalau kebaikan bagi semualah yang lebih diutamakan, walaupun beresiko mesti mengesampingkan beberapa prinsip kebenaran yang diakui. Lebih jauh lagi, bukan merupakan sesuatu yang aneh kalau kebenaran malah dikesampingkan hanya atas alasan tercapainya kemufakatan atau kesepakatan. Sebab tanpa kesepakatan, persatuan dan kesatuan ada di ambang bencana. Artinya, walaupun tidaklah benar untuk menyepakati sesuatu yang menyimpang dari prinsip-prinsip dan nilai-nilai kebenaran, akan tetapi sejauh itu mendatangkan kebaikan bagi semua, itu akan tetap dianggap pantas untuk dipilih.

Makanya, berpegang pada prinsip bahwasanya segala sesuatunya harus baik dan benar, akan lebih banyak mendatangkan kekecewaan buat kita; itu berpotensi membenturkan kita dengan tak sedikit orang; alih-alih mendatangkan predikat reformis, kita malah dikalungi predikat ekstrimis. Fakta-fakta yang ada, dan kejadian-kejadian yang kita alami langsung, membuktikan terjadinya fenomena itu. Oleh karenanya,sejauh kita berurusan dengan yang relatif dan masih hidup di alam relatif dan fenomenal ini, adalah baik untuk menjujung tinggi prinsip-prinsip kebaikan, yang juga berarti mengesampingkan prinsip-prinsip Kebenaran Absolut dan menerima dengan penuh kearifan prinsip-prinsip kebenaran relatif.

Pada dasarnya, apa yang kita anggap dan sebut sebagai kebaikan itu sendiri juga merupakan bagian dari kebenaran relatif. Secara praktis, sebetulnya tidak ada kontradiksi disini. Kontradiksi hanya terjadi di tataran teoritis, di tataran intelek. Sesuatu bisa saja baik dan benar dalam suatu kurun waktu tertentu dan di wilayah geo-politis tertentu, akan tetapi menjadi tidak baik dan tidak benar pada kurun atau di wilayah geo-politis lainnya. Dan ini terbukti benar adanya. Bisa memandang demikian, bukan saja bisa melepaskan kita dari kefanatikan, akan tetapi akan jauh lebih menentramkan hati.

“senandung indonesiaku…”


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3

Latest Images

Trending Articles





Latest Images